Taoisme
sebagai suatu ajaran yang muncul di china pada abad ke 2M. namun sebelumnya
Toisme dipraktekkan secara turun menurun oleh orang-orang China sejak Loa Tze
meninggalkan ajarannya untuk kepentingan orang-orang yang haus dengan
ajaran-ajaran dari guru tua yang bijaksana.
Taoisme sekarang di China dibagi
menjadi dalam dua sekte besar:
- Taoisme
Perdamaian Besar (Taoisme of Great Peace)
Sekte
ini tidak berkembang lagi dikarenakan ajarannya yang sangat ekstrim dan
membahayakan kepentingan Negara China, yang pada saat itu sedang dikuasai oleh
orang komunis. Karena komunis tidak meyakinkan adanya Tuhan, dan sangat
merugikan bangsa komunis jika orang China mementingkan agamanya.
- Taoisme Lima Gantang Beras (Five Bushels
of Rice)
Sekte
ini masih berkembang di China, dan dapat hidup dan berlangsung sampai sekarang ini.
- Perkembangan Agama Taoisme di Indonesia
Pada
zaman orde baru, agama Tao terbelenggu pada pemerintah. Tidak ada sama sekali
tradisi ajaran agama Tao, seperti Tahun Baru Imlek dan upacara-upacara ritual
keagamaan dan lainnya. Pada zaman ini agama Tao kehilangan identitas dan pada
pindah agama. Karena para leluhur yang membawa agam Tao sudah meninggal dan
tidak diteruskan oleh anaknya maka agama tao belum jelas juga.. di Indonesia
agama ini belum juga di resmikan oleh negara.
Adapun praktek keagamaan Tao:
- Persembahan kepada Dewa
- Sembahyang Tahun Baru Imlek-Yin
Sen Ciek Fuk
- Upacara pernikahan
- Upacara kematian
- Perkembangan Agama Taoisme di China
Pada
zaman baru, agama Tao terbelenggu oleh pemerintah. Tidak boleh ada berbau Tao,
termasuk juga tradisi-tradisi agama Tao, seperti Tahun baru Imlek dan
upacara-upacara ritual keberagamaan, dan lain sebagainya. Pada zaman orde baru
itu menjadi kehilangan identitas dan tidak tahu lagi apa agama Tao itu
sebenernya, dan masyarakat yang menganut agama Tao pada saat itu diminta untuk
pindah ke agama lain.
Agama
Tao ini masih belum dipercayai oleh pemerintah karena banyak kendala dalam
Undang-undang yang sudah disahkan, maka dari itu acara ibadah umat Tao tidak di
selengggarakan di tempat ibadah. Karena tempat ibadah mereka masih belum ada
dan tidak boleh membangung tempat ibadah. Agama ini tidak menyembah berhala.
- Praktek keagamaan Tao
- Asal usul adanya Sam Seng dan Persembahan
pada Dewa
Meminta
pertolongan kepada guru Tao diklenteng, ada juga yang menanyakan jodoh, nasib
dan sebagainya. Dan disinilah timbul kebiasaan menyembah Dewa.
- Yin Shen Jie Fu (Yin Sen Ciek Fuk)
Sembahyang
tahun baru Imlek, dalam acara sembahyang ini semua rumah harus dibersihkan,
meja sembahyang patung-patung Dewa-dewa diturunkan dan dibersihkan dengan
sabun. Semua Hu yang sudah berubah warna dibakar.
- Upacara
Pernikahan
Di
antarkan ke latar kepada Maha Dewa kita, diletakkan 5 macam buah sebagai
lamabng dari U Fuk (Lima kebahagiaan), adapun juga sebelah kanan-kiri ditaruh 9
lilin merah dan rangkaian bunga.
- Upacara Kematian
Membakar
kertas perak (uang diakhirat) sebagai lambang biaya diakhirat yang dilakukan
sambil mendoakan yang meninggal
- Mayat dimandikan dan dibersihkan, dan
diberi pakaian tujuh lapis, yang pertama pakaian yang dipakai saat
menilkah dan selanjutnya pakaian lain.
- Kedua mata, lubang hidung, mulut, telinga,
diberi mutiara sebagai penerangan di alam lain.
- Disisi kanan kiri diisi dengan pakaian
yang meninggal.sepatu dari bahan kain, bila yang meninggal menggunakan
kacamata maka kedua lobang kacamata tersebut harus dipecahkan sebagai
lambang bahwa sudah dialam lain.
Upacara sesudah pemakaman
biasanya dari:
-
Acara 3 hari sesudah meninggal
-
7 hari sesudah meninggal
-
40 hari sesudah meninggal
-
Setiap tahun memperingati hari
kematian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar