Blogger templates

Wildan Izzaty (1110032100003), Viviana (1110032100064), Redian (1110032100040) kami dari kelomppok 11 menjelaskan Perkawinan dan Kematian agama Konghucu. Perbandingan Agama-B. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. dengan Dosen Pembimbing: Drs. H. Siti Nadroh, MA dalam mata kuliah TAOISME DAN KONFUSIANISME
WELCOME TO OUR BLOG-COMPARATIVE RELIGION

Selasa, 22 Mei 2012

Sejarah Perkembangan Agama Tao

      I.            Macam-macam Perngertian Taoisme
Menurut bahasa Tao “jalan”, “cara”, atau “akal”. Bahkan ada juga yang mengartikan sebagai “kata-kata suci”. Taoisme (Tionghoa: 道教 atau 道家 ) juga dikenal dengan Daoisme, diprakarsai oleh Laozi (老子;pinyin:Lǎozǐ) sejak akhir Zaman Chunqiu yang hidup pada 604-517 sM atau abad ke-6 sebelum Masehi. Taoisme merupakan ajaran Laozi yang berdasarkan Daode Jing (道德經,pinyin:Dàodé Jīng). Pengikut Laozi yang terkenal adalah Zhuangzi (莊子) yang merupakan tokoh penulis kitab yang berjudul Zhuangzi.
Taoisme adalah sebuah aliran filsafat yang berasal dari Cina. Taoisme sudah berumur ribuan tahun, dan akar-akar pemikirannya telah ada sebelum masa Konfusiusme. Hal ini dapat disebut sebagai tahap awal dari Taoisme. Bentuk Taoisme yang lebih sistematis dan berupa aliran filsafat muncul kira-kira 3 abad SM. Selain aliran filsafat, Taoisme juga muncul dalam bentuk agama rakyat, yang mulai berkembang 2 abad setelah perkembangan filsafat Taoisme.[1]
Tao: Hukum yang sudah kodratnya atau jalan
Contoh: matahari terbit di Timur, terbenam di Barat.

1.      Tao diarikan sebagai jalan dari kenyataan terakhir
Tao merupakan sesuatu yang berada di luar jangkauan manusia yang tidak dapat diraih. Segala sesuatu yang dasar menjadi dasar bagi semua yang ada dan melebihinya, baik itu dari segi pemikiran ataupun penglihatan, dapat dirasakan melalui kesadaran mistik. Bukan melalui kata-kata semata.
2.      Tao diartikan sebagai jalan alam semesta
Tao disini berfungsi sebagai kaidah, irama dan kekuatan dari semua yang ada, Tao disini bisa diartikan sebagai sesuatu yang bisa melakukan penyesuaian atau penyerupaan.tao bukan suatu benda, berupa roh yang sama sekali tidak dapat dimusnahkan. Bersifat sangat bermurah hati terhadap alam dan juga kepada manusia.[2]




3.      Tao diartikan sebagai suatu petunjuk atau cara manusia dalam menjaga hidupnya
Fungsi sebagai jalan yang ditunjukkan bagi manusia agar bisa selaras dengan alam semesta. [3]

   II.            Sejarah awal Tao
Agama Tao adalah Agama tertua di dunia, yang hingga kini telah mencapai + 4600 tahun riwayatnya. Pada jaman dahulu para guru mempunyai aliran masing-masing, banyak yang menempuh jalan dengan menurunkan ajarannya secara pribadi saja, sehingga belum banyak yang mengungkap secara lebih rinci apa-apa yang ada di dalamnya dan terhadap inti sari Tao.
Agama Tao adalah Agama yang ber ke-Tuhanan, menjunjung tinggi derajat nenek moyang, menghormati tata tertib, mencintai sesamanya. Dewa-Dewi termasuk yang disembah/dipuja, namun kebanyakan penganutnya masih belum memahami asal usul dan riwayat dewa-dewi yang disembah/dipujanya itu, mereka hanya mengikuti tradisi saja, bahkan keadaannya sudah merupakan suatu tradisi.
Agama Tao mengharuskan umatnya berke-Tuhan-an, bersembahyang dan menghormati nenek moyangnya masing-masing. Menganggap siapa saja yang berjasa kepada negara atau kepada rakyat banyak serta pernah memberi kejutan atau kemukjijatan, maka boleh dianggap sebagai dewa-dewi dan disembah. Yang dilaksanakan umat Tao adalah : berbaik hati, berbaik mulut, berbaik membaca, berbuat baik, meneladani kebaikan, semua itu guna menyempurnakan dan menyatukan diri dengan alam atau Tuhan (Thian), mengintensifkan alam pikiran ke-Tuhanan tapi tidak tahayul, mengintensifkan sembahyang-sembahyang tapi tidak berlebihan atau pemborosan.[4]
Agama Tao (Taoisme) mengajarkan untuk mempelajari, menekuni, dan melaksanakan Taoisme sebagai pola utama. Taoisme merupakan sumber yang muncul dan berkembang paling awal, yang berasal dari Xian Yuan Huang Di dan sudah menjadi milik bangsa Tiongkok dari semenjak dahulu kala. Asal mula agama Tao berawal pada Huang Di, lalu berkembang kepada Lao Tze, kemudian terbentuklah agama pada guru agung Zhang Dao Ling, para Cendikiawan pada jaman negara-negara berperang, pada dinasti Qin dan Han, semua mengagungkan ilmu Huang Di dan Lao zi, dengan menyebutnya sebagai keluarga Tao.
Dinasti Tang dan Song mengumumkan serta menganut dasar pemikiran ilmu agama Tao, meyakini dan mempercayai juga mengagungkannya. Karena penyebaranya dari bangsa Tionghoa, maka agama Tao dipandang sebagai agama Tiongkok sejak dahulu kala. Mengenai agama lain, semuanya bukan sebagai agama asli milik Tiongkok. Presiden Jiang pernah mengatakan “ Kita tidak bisa memungkiri bahwa agama Tao adalah salah satu agama yang asli milik Tiongkok”.
Agama Tao berazaskan kesetiaan, berbakti dengan menghormati langit dan menghormati leluhur, menguntungkan segala benda serta membantu manusia. Sebagai tugas yang berbeda dari agama lain adalah : Berazaskan bebas merdeka, persamaan derajat, dan kedamaian. Prinsip dari agama Tao adalah untuk belajar, menekuni dan melaksanakan Taoisme tanpa batasan, maka akan tampaklah keindahannya. Usaha menekuni ilmu keluarga Taoisme terbagi 2 (dua) bidang, yaitu : Ilmu keluar dunia dan masuk ke dunia. Ilmu keluar dunia adalah mementingkan (memelihara watak dan tingkah laku menuju kemurnian), dengan tujuan melampaui hidup biasa untuk masuk ke dalam kesucian.
Sedangkan Ilmu masuk ke dunia menitik beratkan kepada (kesetiaan, kebaktian, kasih sayang, hidup hemat), tujuannya adalah untuk memperbaiki diri, menguntungkan orang lain. Berlatih ilmu keluar dunia dapat merangkap berlatih ilmu masuk ke dunia, berlatih ilmu masuk ke dunia juga dapat merangkap berlatih ilmu ke luar dunia, semuanya sama sekali tidak ada pembatasan atau perbedaan namun cenderung ke satu bidang.
Agama Tao adalah suatu agama dewata yang menghormati Tuhan, meneladani leluhur, semua suci murni bawaan suci kedewaan duniawi, serta roh dewa dewi negara dan daerah setempat, masing-masing disembahyangi menurut keyakinan rakyat, bagi yang menyembah suci murni bawaan, dapat merangkap menyembahyangi roh dewa duniawi juga boleh menyembahyangi suci murni bawaan, tanpa ada larangan.
Dewa tertinggi agama Tao adalah Tri Suci, berada dialam tanpa kutub: Yang Mulia Yu Qing, Yang Mulia Shang Qing, dan Yang Mulia Thai Qing. Selanjutnya adalah dewa terhormat dialam Thai Cik : Yang Mulia Tao Lao, Tuhan (Allah), serta Kaisar Agung Empat Kutub, Kaisar Agung Tiga Pejabat, dan para pengatur bintang selatan dan utara serta raja para bintang dan lain-lainnya. Dan ini berhubungan dengan munculnya sebelum langit dan bumi terpisah, maka disebutlah Suci Murni Asli.
Agama Tao disebut juga Keluarga besar/rumpun Taoisme, bermula dari Huang Di. Menurut sejarah kuno menyebutkan bahwa Huang Di pergi kegunung Kong Tong Shan lalu beliau bertanya kepada Guang Cheng Zi, mengenai cara mengatur bangsa Tionghoa pada masa-masa yang akan datang. Kemudian Huang Di bertapa dan berhasil, terlihat pada siang hari dengan menunggangi naga di danau Ting Hu lalu terbang ke langit.[5]
  1. Sejarah Perkembangan Taoisme
Taoisme adalah agama yang selalu mengalami perkembangan dan evolusi, sehingga selain sulit untuk menentukan waktu kelahirannya, juga sulit untuk menentukan batas-batasnya. Sehingga Livia Kohn mengatakan: “Taoisme tidak pernah merupakan suatu agama yang terpadu, dan terbentuk kombinasi (berbagai) ajaran yang didasarkan atas beraneka macam sumber asli “(lihat buku karyanya yang berjudul “Taoist Mystical Philosophy: The Scripture of Western Ascension,” Albany: State Universty of New York Press, 1991) meskipun tidak dapat menentukan tanggal yang pasti dari kelahiran Taoisme, namun untuk mengetahui asal muasalnya kita dapat kembali pada 5000 tahun yang lalu, tatkala sekelompok suku berdiam di tepi sungai kuning (Huang He) di Tiongkok Utara.







[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Taoisme, diakses pada hari/tanggal: kamis, 17-05-2012, Jam 05.05
[2] Huston Smith, Agama-agama Manusia, hal. 233
[3] Ana Yuliana dan Yudi Irawan, Agamaku Agamamu, hal. 113

Tidak ada komentar:

Posting Komentar